Neraca bahan secara umum pada proses produksi gula di PG Subang dapat dilihat pada Lampiran 7. a. Stasiun gilingan Tebu yang sudah dicacah dengan menggunakan cane cutter dan unigrator menghasilkan sabut tebu yang akan diperah menggunakan mesin penggiling di stasiun gilingan. Hasil perahan sabut tebu akan menghasilkan nira dan …
7500 kubik tebu/hari pada waktu itu. Setelah dinasionalisasi dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 8 Februari 1962 yang disahkan oleh Keputusan Menteri Kehakiman RI No. Y. A. 5/122/1. Pada 14 Oktober 1962 namanya berubah menjadi PT. Pabrik Gula Tjandi dan seluruh sahamnya dibeli oleh H. Wirontono bakrie pada tahun 1972.
Tingkat open cell yang dicapai pada unit preparasi ini 90.92%. Stasiun gilingan EKSTRAKSI NIRA Enam unit gilingan jenis 4-roller disusun secara seri digunakan sebagai unit ekstraksi nira, masing-masing unit gilingan digerakkan dengan tenaga turbin uap. Tingkat ekstraksi sukrosa dari unit gilingan ini pada kisaran 95 - 96%.
berakhir. Stasiun Gilingan merupakan stasiun awal dalam pengolahan tebu. Proses produksi pada PT. Madubaru PG/PS Madukismo menggunakan sistem flowshop yang mana tahapan dari proses produksi secara berurutan dari awal hingga akhir. Jika terdapat trouble pada Stasiun Gilingan maka tidak dapat masuk ke proses selanjutnya.
dengan memeras tebu dalam unit gilingan melalui proses pencacahan tebu terlebih dahulu (Mardhia, 2008). Stasiun penggiling berguna untuk memisahkan air nira dari ampas tebu yang dilakukan dengan jalan pemerahan. Apabila terjadi gangguan pada stasiun ini maka proses selanjutnya yaitu pemurnian, penguapan dan seterusnya tidak akan berjalan
Persiapan tebu sebelum masuk gilingan, yaitu tipe atau jenis pencacahan awal c. Air imbibisi d. Derajat kompresi terhadap ampas e. Jumlah roll gilingan, susunan gilingan, …
Kedua mesin gilingan ini memiliki kapasitas 3.000 ton/hari 50 dimana terdiri dari 1.700 ton/hari pada stasiun gilingan barat dan 1.300 ton/hari pada stasiun gilingan timur. Proses penggilingan tebu di PG.
Mesin Uap di Stasiun Ketel 21 Gambar 6. Tebu Varietas BZ 132 22 Gambar 7. Pos Timbangan KA 24 Gambar 8. Pos Timbangan Bruto 25 Gambar 9. Proses pemindahan tebu ke lori 26 Gambar 10. Pos Timbangan Netto 26 Gambar 11. Emplacement 27 Gambar 12. Pengangkatan ke meja tebu 28 Gambar 13. Unigator 28 Gambar 14. Alur …
Imbibisi air panas berasal dari kondensor yang diberikan oleh evaporator bagian akhir pada temperatur 50 100 o C 21 Gambar 3.13 Stasiun Gilingan 1.2.5 Stasiun Pemurnian Pada psbrik gula, proses pemurnian memegang peranan yang sangat penting dalam produksi gula, karena hasil dari pemurnian akan mempengaruhi kualitas gula yang dihasilkan.
5-12%) pada tebu tinggi maka gula yang dihasilkan juga akan memiliki kualitas yang baik. Untuk gambar proses produksi keseluruhan dapat ... stasiun timbangan dapat dilihat pada gambar lampiran 2. b. Stasiun Gilingan Stasiun giling bertujuan untuk memperoleh hasil perasan yang berupa nira sebanyak-banyaknya. Proses pengilingan dilakukan
Cane carrier a) Data- data teknik Ukuran Meja : 4,25 x 3.45 m Tinggi Meja : 2, 84 m Penggerak : motor listrik AC Volt : 380 V Ampere : KW / 7,5/10 Putaran : 1450 rpm Jumlah : 2 buah b) Perawatan 1. Dalam masa gilingan 1) Penambahan minyak pelumas gear box.
Pada penelitian ini, difokuskan untuk memperbaiki tata letak khusus pada stasiun gilingan. Dapat dilihat pada Gambar 13, ini merupakan tata letak stasiun gilingan dengan luas …
STASIUN GILINGAN. Stasiun gilingan berfungsi untuk memerah nira dari tebu semaksimal mungkin dan mencegah kehilangan nira seminimal mungkin baik secara …
4.2 Proses Produksi di Stasiun Gilingan Proses yang ada dalam stasiun gilingan adalah pemerahan nira. Tujuan utama dari proses ini adalah memeras nira dari dalam tebu sebanyak mungkin dan sekaligus menekan kehilangan gula dari dalam ampas sekecil mungkin. Setelah diperas, sisa ampas tebu digunakan untuk bahan bakar pada stasiun …
Pada Praktik Kerja Lapang II berfokus pada pengenalan alat dan proses pengolahan gula, penulis mengambil tempat di PG. Soedhono, PT Perkebunan Nusantara XI. PG. Soedhono terletak di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur yang didirikan pada tahun 1888 oleh perusahaan Verenigde Vorstenlandsche Cultuur Maatschappij (VVCM). PG.
B. Proses Penggilingan di Stasiun Gilingan. Proses penggilingan di PG. Tersana Baru bertujuan memisahkan nira dengan ampas tebu dari batang tebu. Pemisahan dilakukan …
Tebu air imbibisi nira mentah Gambar 2.4: Unit operasi gilingan Pemberian imbibisi nira dilakukan pada saat ampas baru keluar dari gilingan I. Dalam hal ini ampas masih mengandung lebih banyak nira dan gula, sehingga lebih Yeni Mardhia : Pengaruh Jumlah Penambahan Air Imbibisi Pada Stasiun Gilingan Terhadap Kehilangan Gula Dalam …
2. Pengamatan pada proses produksi dilakukan di stasiun gilingan bertujuan. untuk menghitung seberapa besar pengaruh air imbibisi terhadap proses. penggilingan; 3. Pengamatan terhadap penggunaan energi dilakukan untuk menganalisis. jumlah pemakaian energi (uap dan bahan bakar) selama proses produksi gula; 4.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang perbaikan proses di stasiun gilingan melalui strategi pendekatan produksi bersih untuk mereduksi kehilangan gula dan. ... KAJIAN PENERAPAN PRODUKSI BERSIH DI STASIUN GILINGAN PADA PROSES PRODUKSI GULA . 13 4 Download (0) ✓ Show more (12 Page) Show more (Page) Download …
1 PRODUKSI BERSIH DI STASIUN GILINGAN PADA PROSES PRODUKSI GULA Puspita Yuliandari 1), Anas M. Fauzi 2), Suprihatin 3),Ono Suparno 4) Penulis Puspita ... Author: Liana Gunawan. 3 downloads 324 Views 770KB Size. Report. DOWNLOAD PDF. Recommend Documents.
bagian stasiun tebang angkut, stasiun gilingan, stasiun pemurnian dan stasiun penguapan (kotak berwarna merah) dan fokus pada penelitian kali ini adalah pada …
2 Proses Penggilingan Pada stasiun gilingan ini dilakukan pemerasan tebu dengan tujuan untuk mendapatkan nira sebanyak- banyaknya. Pemerasan dilakukan dengan 5 set three roll mill yaitu unit gilingan I sampai V dimana setiap unit gilingan terdapat 3 roll yang diatur sedemikian rupa membentuk sudut 120°, dan pada masing- masing gilingan terjadi ...
Diagram alir proses pengolahan gula tebu pada Gambar 2.1. Page 24. 11. Gambar 2.1. Diagram Alir Proses Pengolahan Gula Tebu. Sumber : PT. Pabrik Gula Candi Baru, 2012. Stasiun Gilingan Air Imbibisi. Kaporit Ampas Ketel. Nira Mentah. Stasiun Pemurnian. Nira Jernih. Blotong Gas SO2, CaO, H3PO4 dan Flokulan. Stasiun …
Dalam proses pengambilan nira (gula) dalam batang tebu, sabut yang diperas untuk diambil niranya ternyata pada kadar cairan antara 45 – 50% sudah sukar dikeluarkan sehingga bila batang tebu terus diperas tanpa penambahan air imbibisi pada ampasnya, maka nira yang tertinggal dalam ampas gilingan pertama sekitar 60% dan samapai gilingan akhir ...
Stasiun Gilingan Gambar 3.2 Aliran Nira Di Stasiun Giliingan Keterangan Gambar 1. Meja tebu 12. Nira gilingan II 2. Cane carrier 13. Nira gilingan III 3. Unigrator 14. ... Peralatan pada Stasiun Gilingan Peralatan Utama …
E. Proses Pengolahan Gula. 3. Proses Pengolahan. Proses pengolahan gula pasir dimulai dari stasiun penimbangan. Tebu yang baru datang di pabrik ditimbang dulu sebelum diolah. Stasiun penimbangan berfungsi untuk mengetahui banyaknya tebu yang akan diproses atau digiling di unit ekstraksi. Tebu dari kebun diangkut menggunakan truk.
Pengertian. Ampas Tebu ( Baggase) Ampas tebu atau lazimnya disebut bagas, adalah hasil samping dari proses ekstraksi (pemerahan) cairan tebu.Kebutuhan energi di pabrik gula dapat dipenuhi oleh sebagian ampas dari gilingan akhir. Sebagai bahan bakar ketel jumlah ampas dari stasiun gilingan adalah sekitar 30 % berat tebu …
Stasiun gilingan Pada stasiun ini tebu dicacah dan ditumbuk kemudian digiling sehingga menghasilkan nira. 3. Stasiun pemurnian Pada stasiun ini nira dijernihkan dengan ditambahan beberapa ... Gambar 4.2 Gula Kristal putih kemasan 1 kg Gambar 4.3 Gula Kristal putih kemasan 50 kg 4.2 Pengumpulan Data 4.2.1 Data Kerusakan Stasiun Giling
Pada stasiun gilingan, PG. Jatitujuh memiliki satu mesin gilingan yang berkapasitas tebu tergiling sebanyak ± 5.000 ton tebu per hari. Pada musim giling tahun 2006, PG. Jatitujuh selama sepuluh periode telah menggiling tebu sebanyak 522.386,30 ton tebu dan menghasilkan gula SHS I sebanyak 37.775,90 ton gula.
Stasiun gilingan berfungsi untuk memerah nira dari tebu semaksimal mungkin dan meminilmalkan kehilangan nira. Sebelum tebu masuk ke gilingan, tebu mendapat …
Pada pemurnian ini hanya dipakai kapur sebagai pembantu pemurnian. 2. Cara Sulfitasi ; cara ini adalah lebih baik dari defekasi, karena sudah dapat dihasilkan gula yang berwarna putih. Pada pemurnian cara ini dipakai kapur dan gas hasil pembakaran belerang sebagai pembantu pemurnian. 3.
STASIUN GILINGAN. Stasiun gilingan adalah proses awal dalam pembuatan gula. Tujuan dari stasiun gilingan ini adalah untuk memerah dan mendapatkan nira mentah …
kandungan gula pada tebu. Hasil dari stasiun gilingan adalah nira mentah yang selanjutnya akan diproses di stasiun pemurnian. Pada stasiun gilingan terdapat beberapa unit ... HDS dapat dilihat pada Gambar 3. Jam Berhenti Stasiun Gilingan Periode 1 Juni-31Agustus 2014. JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI VOL. 3 …